Jangan Lewatkan Golden Moment Bersama Anak & Keluarga Anda

Seorang manager yang memiliki gaji 100 juta perbulan tengah berdiri di tepi pantai dan memandang ke arah laut, ketika seorang nelayan merapatkan perahunya.

Manager itu bertanya :
Berapa lama waktu yang anda habiskan untuk menangkap ikan sebanyak ini?

“Tidak lama, cukup 5 jam,” jawab nelayan.

“Mengapa tidak pergi lebih lama lagi dan menangkap lebih banyak lagi ?”

“Ini sudah cukup buat keluargaku.”

“Apa yang Anda lakukan diluar menangkap ikan?”

“Bermain dengan anak-anakku, tidur siang, makan siang bersama keluargaku, mengantar dan jemput anak ke sekolah, bermain gitar, ngobrol dengan teman-temanku, ya, hidup yang begitu kunikmati.”

“Aku punya ide untuk membantumu,” ujar si manager.

“Aku lulusan master dari Amerika,Saranku, habiskan waktumu lebih banyak utk menanggkap ikan, beli perahu yang lebih besar, dapat lebih banyak uang, beli lagi beberapa perahu.’

Jangan jual ikan keperantara, jual langsung ke pengolahan sampai Anda memiliki pabrik sendiri.
Kendalikan produk, distribusi dan produksinya.
Setelah itu anda pindah ke kota besar, kemudian ke luar negeri untuk mengembangkan usaha ini.”

“Menarik,Tapi berapa lama waktu yg dibutuhkan supaya aku bisa seperti itu?” tanya nelayan mulai tertarik.

“Lima belas tahun paling cepat. Dua puluh tahun paling lambat,” jawab si manager.

“Setelah itu pak, Pak ?”

“Inilah bagian yang paling menarik,
Anda bisa menjual saham perusahaan di bursa dan menghasilkan uang miliaran.”

“Wah, miliaran ya.
Lalu apa setelah itu Pak?”

“Lalu, Anda bisa istirahat dan pulang ke rumah.
Pindah ke desa kecil di tepi laut, memancing, bermain dengan anak-anak, tidur siang, makan bersama istri, mengantar anak ke sekolah, bermain gitar serta ngobrol dengan teman2 dekat.

Oooooooh..

kalau TUJUAN AKHIR nya cuma itu, sekarang SAYA SUDAH MENDAPATKAN apa yang SAYA INGINkan,

Kalau menunggu 20 tahun lagi, anak-anak saya sudah besar,
jadi gak mungkin lagi saya bermain dan mengantar mereka ke sekolah sahut si nelayan sambil meninggalkan manager yg kebingungan.

Pesan si Nelayan :
Jangan lewatkan GOLDEN MOMENT bersama ANAK-ANAK & KELUARGAmu.
Karena HAL INDAH ini TIDAK AKAN TERULANG DUA KALI..

May You be Well & Happy

Semoga kesejahteraan ada pada Anda sekalian

 

 

Konsistensi Dalam Menulis Itu Sulit

Hmmm… sudah lama banget mungkin gue ga nulis lagi, dan mungkin juga udah lama banget gue untuk mencoba menulis sajak atau puisi. Merangkai kata-kata yang indah menjadi barisan penuh makna penggugah emosi. Ga tahu kenapa rasanya semua menghilang begitu saja, yah mungkin benar setajam-tajamnya pisau jika tidak pernah diasah pasti lama-lama akan tumpul juga. Ya hampir sama dengan otak gue saat ini. Karena sudah terlalu sibuk dengan pekerjaan dan berkutat dengan dunia nyata dalam rangkaian angka, akhirnya jadi lupa bagaimana caranya main dengan kata-kata.

Bahkan sekarangpun gue bingung mau nulis apa hehe … Rasanya untuk menulis puisi sekarang ini agak sulit, jadi mungkin gue mau berbagi cerita saja lah. Terserah ada yang mau baca atau enggak. Setidaknya gue mau belajar untuk menajamkan lagi otak gue untuk merangkai kata menjadi barisan paragraf yang bisa dibaca.

Sebenarnya gue emang dulu hobby nulis. Nulis apa aja mulai dari cerpin, puisi, artikel, opini pokoknya apapun deh. Gue punya beberapa artikel di kaskus, kompasiana, blog ataupun yang lainnya. Awal-awal mengenal blog pun gue cuma berangkat dari kecintaan gue untuk menulis. Dan ga pernah berpikiran buat mendapatkan sesuatu dari itu. Mungkin sekedar feedback dari pembaca ataupun traffic kunjungan yang lumayan aja udah seneng.

Menulis menjadi tempat dimana gue bisa mencurahkan banyak hal, mulai dari masalah sosial, politik, musik, film dan semuanya yang ada di otak gue. Rasanya dulu mengalir aja enak, dan ada aja ide untuk menulis. Padahal dulu gue sama sekali ga punya gadget atau alat yang memadai, gue benar2 menulis artikel-artikel dan beberapa opini itu di kertas dan kemudian gue salin lagi di blog dll nya. Dan dulu sempat berpikir jika suatu saat nanti gue punya komputer sendiri pasti gue bisa banyak membuat tulisan.

Sampai akhirnya penyakit gue kambuh ( wait bukan penyakit beneran loh ya ) maksudnya penyakit kebiasaan. Yaitu Inkonsistensi alias ga konsisten ( hahaha ya iya lah ) maksud gue itu ya gue ga bisa selalu bisa menulis terus menerus seperti awal. Rasa males dan  rasa jenuh akhirnya benar-benar jadi penyakit deh buat gue.

Mengakui Dosa

Sampai akhirnya gue mencoba jalan pintas , yang mungkin

Surat Cinta Untuk Starla

By. Virgoun

Teruntuk kamu hidup dan matiku
Aku tak tahu lagi harus dengan kata apa aku menuliskannya
Atau dengan kalimat apa aku mengungkapkannya
Karna untuk kepergian kalinya
Kau buat aku kembali percaya akan kata cinta
Dan benar bahwa cinta masih berkuasa diatas segalanya
Ketika hati yang mudah rapuh ini
Diuji oleh duniawi diuji oleh materi
Untuk kesekian kali lagi lagi dan lagi

Kutuliskan kenangan tentang
Caraku menemukan dirimu
Tentang apa yang membuatku mudah
Berikan hatiku padamu

Takkan habis sejuta lagu
Untuk menceritakan cantikmu
Kan teramat panjang puisi
Tuk menyuratkan cinta ini

Telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena tlah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu

Jangan Doakan Mantanmu Tak Bahagia

Ketika kita memiliki seorang kekasih atau pasangan hidup, kita pasti akan merasakan sebuah kebahagiaan. Dimana kadang orang yang sedang dimabok cinta serasa dunia itu begitu indah,  ya kata orang dunia seperti milik berdua .. dan lainnya pada ngontrak..  Hehe

Tapi dilain sisi saat kita dihadapkan pada sebuah peristiwa perpisahan,  kehilangan atau putus cinta,  rasanya dunia yang bahagia itu sirna seketika.  Berganti dengan ratapan,  penyesalan dan mungkin tangisan.

Tak sedikit pula yang akhirnya depresi,  trauma atau bahkan menjadi membenci.  Ya itulah ironi sebuah cinta,  ketika datang dia disanjung2 setinggi langit tapi ketika dia pergi laksana langit itu runtuh.

Ada banyak sebab terjadinya putus cinta,  mulai dari masalah orang tua atau keluarga,  masalah orang ketiga atau mungkin karna sudah merasa bosan dan sudah tak memiliki kecocokan lagi.  Dan biasanya banyak terjadi keputusan untuk mengakhiri hubungan itu datang dari satu pihak,  dan itu biasanya akan berdampak pada sebuak konflik yang mana biasanya hal tersebut memicu sebuah kekecewaan yang mendalam dan menjadikan rasa cinta berubah menjadi benci.

Dan rasa kecewa itu datang dari pihak yang tak menerima keputusan iti,  kalaupun ada yang menerima itu biasanya menerima dengan berat hati.  Dan bahkan banyak orang yang putus cinta kemudian akhirnya jadi saling membenci atau bermusuhan.  Inilah yang akan saya bahas disini.

Akhirnya Aku Menikahimu

MENIKAHIMU

by Kahitna

Menantimu hingga saat
Cintaku temukan dirimu
Usai sudah sampai di sini
Berdiri melabuhkan asmara

Menikah denganku
Menempatkan cinta
Melintasi perjalanan usia

Menikah denganmu
Menetapkan jiwa
Bertahtakan kesetiaan
Cinta selamanya

13 September 2016

” BATAS ” Puisi Dari Rangga Untuk Cinta di Film AADC 2

BATAS

by Aan Mansyur

Semua perihal diciptakan sebagai batas.
Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain.
Hari ini membataai besok dan kemarin.
Besok batas hari ini dan lusa.
Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota.
Juga rumahmu dan selurih tempat dimana pernah ada kita.

Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta.
Resah di dadamu dan rahasia yang menanti dijantung puisi ini dipisahkan kata-kata.
Begitu pula rindu,  hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang.
Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.

Seorang ayah membelah anak dari ibunya, dan sebaliknya.
Atau senyummu, dinding diantara aku dan ketidakwarasan.
Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dan tidur.

Apa kabar hari ini ?
Lihat,  tanda tanya itu jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.

Rindu Kampungku

By Ziganie

Mata telanjang menyapu pandang melepas jauh hingga kesebrang

Namun hanya nampak gelombang yang beriringan menghantam karang

Palingkan mata dalam gelap sekejap pandang

Biarkan pikirkan terbang mengenang

Menyusun tiap bait bayangan

Mengingat smua yang pernah ada sapaan

Kampungku…apa kau masih asri sepi,…sunyi yang slalu menghiasi gelap gulita jalan menatapi

Teman….apa kau masih bersama

Membagi smua seru crita tawa

Bahkan suka dan air mata

Tetangga…apa kau masih apa adanya

Berbagi hati untuk sesama hidup berdampingan

Dalam kerukunan

Orang tua…apa kau rindu diriku sembah bakti doa kupanjatkan smoga sehat dan hidup tenang..

Pontianak 20 Maret 2010

Aku, Dunia & Kata

Aku..

Sosok bernyawa,  hidup dengan ribuan cerita
Berada dalam ribuan pilihan jalan yang penuh makna
Kadang berakhir duka kadang menghadirkan tawa

Dunia..
Lingkaran manusia – manusia
Penuh obsesi, cinta & sejuta rasa
Tempat dimana yang bernyawa mengejar ekpektasi jiwa
Tempat dimana manusia2 berlomba wujudkan harapannya

Kata..
Goresan huruf dan angka
Merangkai makna agar indah dicerna
Mengalir dalam rongga2 makna berjuta

Menelusur diantara hati dan jiwa
Terangkai indah menjadi puisi penggambaran rasa

Aku,  Dunia & Kata
Kaitan gambaran hidup yang tak terpisahkan tutur bahasa
Mengalir beriringan meliuk dalam keheningan dan keriuhan jiwa

Arti Sebuah Kebahagiaan … Hidup, Jangan Lupa Tuk Bahagia

Kawan..

Disaat kita memakai jam tangan seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-, kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama.

Ketika kita membawa tas atau dompet seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-, keduanya sama2 dapat membantumu membawa sebagian barang/uang.

Waktu kita tinggal di rumah seluas 50 m2 atau 5.000 m2, kesepian yg kita alami tetaplah sama.

Ketika kita terbang dengan first class atau ekonomi class, maka saat pesawat terbang jatuh maka kita pun ikut jatuh.

Kawan..

Kebahagiaan sejati bukan datang dari harta duniawi.

Jadi ketika kita memiliki pasangan, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama…

Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa, bernyanyi, bercerita tentang berbagai hal, berbagi suka dan duka- itulah kebahagiaan sesungguhnya.

Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup :